Tips Mencegah dan Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami
Tips Mencegah dan
Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami
Sakit kepala sebagai gejala mendasar, merupakan keluhan
penyakit yang paling umum dialami seseorang. Penyakit ini dapat menyerang orang
tanpa pandang bulu, di mana saja dan kapan saja. Tentunya jika sakit kepala
datang dengan terus-menerus dalam kehidupan sehari-hari, akan sangat mengganggu
aktivitas dan kreativitas seseorang.
Sakit kepala adalah suatu penyakit yang ditimbulkan karena
adanya kontraksi pada otot-otot kepala mulai dari leher, tengkuk, yang kemudian
menyebar sampai ke dahi. Umumnya penderita merasa seolah-olah ada benda berat
yang membebani kepala yang pada akhirnya rasa sakit ini sering terpusat di atas
kedua mata.
Penyebab Sakit Kepala
Ketegangan jiwa dapat menjadi penyebab sakit kepala yang paling
umum. Biasanya sakit kepala kronis adalah akibat ketegangan atau kontraksi otot
yang bisa diakibatkan oleh stres emosional, lelah, haid, atau stimulasi
lingkungan seperti suara nyaring, keramaian, atau cahaya yang terang. Sekitar
90% sakit kepala adalah karena gangguan vaskuler (pembuluh darah) dan
ketegangan jiwa dalam diri seseorang.
Sakit kepala yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah
terbagi menjadi dua golongan, yaitu migrain dan kluster. Kedua golongan sakit
kepala tersebut merupakan kasus sakit kepala yang paling sering diderita
masyarakat luas.
Migrain merupakan jenis sakit kepala yang disebabkan oleh
melebarnya pembuluh darah di otak bagian bawah. Sakit kepala migrain banyak
diderita oleh kaum wanita. Penyakit ini biasanya muncul pertama kali pada usia
10-30 tahun. Kendati demikian, pada beberapa kasus ditemukan migrain yang baru
muncul setelah masa menopause.
Migrain yang merupakan sakit kepala berat dan dapat
mengakibatkan kondisi tubuh melemah, biasanya disertai dengan muntah-muntah,
diare, dan gangguan pada penglihatan, yaitu timbulnya penglihatan ganda. Rasa
sakit yang timbul umumnya hanya di satu sisi kepala, yaitu pada sisi kepala
bagian kiri atau sisi bagian kanan.
Sakit kepala migrain terbagi atas migrain klasik, migrain
ekuivalen, dan migrain abdomen. Migrain klasik atau migrain biasa, yaitu migrain
yang didahului oleh adanya gangguan fungsi otak dan gejala neurologi yang
meliputi rasa gamang, bingung, pusing, berbicara tidak jelas, timbulnya
gangguan penglihatan, dan lain-lain. Migrain ekuivalen, yaitu gangguan fungsi
otak yang terjadi tanpa diikuti adanya sakit kepala.
Berbeda dengan migrain biasa atau klasik yang menyerang
bagian-bagian kepala. Migrain abdomen atau migrain perut, yaitu migrain yang
ditandai dengan sakit perut berat yang berulang-ulang sehingga menyebabkan
penderita menjadi pucat, hilang napsu makan, mual, dan muntah. Migrain jenis
ini sering diderita oleh anak-anak.
Selain hal tersebut di atas, timbulnya migrain dapat dipicu
oleh gangguan penyakit lain, seperti; hipertensi, sakit gigi, masuk angin, flu,
tumor otak, dan lain-lain. Jenis penyakit tersebut berhubungan dengan
pembuluh-pembuluh darah dan otot-otot di kepala. Sehingga jika anda menderita
salah satu penyakit di atas, Anda akan mudah terserang sakit kepala.
Dapat disimpulkan bahwa reaksi sakit kepala sebenarnya
merupakan aspek dari seluruh fungsi tubuh yang tidak teratur.
Di samping hal-hal tersebut di atas, penyebab terjadinya migrain
juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang terdiri dari: faktor internal dan faktor
eksternal.
Faktor internal penyebab migrain yaitu peristiwa-peristiwa
yang terjadi pada saat tertentu misalnya ketegangan yang terjadi menjelang
menopause atau menstruasi. Faktor eksternal, yaitu situasi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk rangsangan sensorik yang setiap saat
mengelilingi manusia seperti kegelisahan, stres dan depresi, gangguan pada
penglihatan misalnya penglihatan ganda, pengaruh makanan, ketegangan menjelang
menstruasi, kelainan pada ruas tulang belakang, perubahan cuaca, sinar yang
menyilaukan, suara yang nyaring atau berisik, bau-bauan yang menyengat,
peradangan, dan lain-lain.
Migrain merupakan penyakit yang membuat penderita sangat
menderita dan kadang-kadang menyerang setiap saat ketika tubuh sedang tidak
dalam keadaan siap. Yang lebih menyedihkan, migrain tidak hanya menyerang orang
dewasa saja tetapi anak-anak juga dapat terkena serangan migrain walaupun
sebagian besar penderita adalah orang dewasa. Migrain yang dialami anak-anak,
sebagian besar merupakan jenis migrain abdomen dan migrain biasa atau migrain
klasik.
Keluhan-keluhan migrain yang biasanya dirasakan diantaranya
yaitu migrain yang hanya terasa pada sebelah sisi kepala tanpa keluhan lain, migrain
yang disertai gangguan penglihatan, migrain yang disertai lemahnya setengah
sisi badan, migrain pada bagian belakang kepala diikuti pusing, sakit menelan,
telinga berdengung, dan gangguan berbicara, dan migrain yang disertai lemahnya
otot mata yang bersifat sementara.
Migrain bukanlah semata-mata masalah fisik, namun memiliki
pengaruh psikologis terhadap kehidupan penderitanya. Untuk itulah perlu kiranya
diwaspadai gejala-gejala migrain yang mulai timbul.
Cara Mencegah Sakit Kepala
Agar dapat terhindar dari serangan sakit kepala, hendaknya
menghindari makanan yang dapat memicu timbulnya sakit kepala seperti makanan
yang mengandung pengawet, MSG, makanan yang diawetkan, makanan yang mengandung
zat amines, kacang-kacangan, kafein, alkohol, anggur merah, asparagus, nitrite,
buah almond, es krim, cokelat, dan sebagainya.
Penderita sakit kepala hendaknya mengkonsumsi makanan yang
mengandung gizi cukup dan seimbang serta menu yang bervariasi. Konsumsi
sayur-sayuran segar, buah-buahan segar, ikan segar, minyak ikan, dan minyak
zaitun.
Selain itu, sebaiknya hindari stres dan istirahat yang
cukup.
Cara Mengatasi Sakit Kepala
Sakit kepala dapat diatasi dengan mengonsumsi obat-obatan
dari dokter atau obat yang beredar di apotek seperti. Tapi, ada cara alami atau
tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi sakit kepala, yaitu sebagai
berikut.
Lidah Buaya & Jahe
Cara mengolah lidah buaya dan jahe untuk mengatasi sakit
kepala:
- Ambil 60 gram daun lidah buaya, kupas kulitnya
- Bersihkan 10 gram jahe
- Siapkan gula merah secukupnya
- Rebus semua bahan dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc
- Saring dan minum selagi hangat
- Lakukan secara teratur sehari 2 kali
Kencur & Jahe
Cara memanfaatkan kencur dan jahe sebagai herbal sakit
kepala:
- Siapkan 25 gram kencur dan 15 gram jahe, bersihkan
- Rebus kencur dan jahe dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc
- Saring airnya, minum pas hangat-hangat
- Lakukan secara teratur sehari 2 kali
Cengkeh, Kayu Manis & Pala
Cara mengolah cengkeh, kayu manis dan pala untuk mengobati
sakit kepala:
- Siapkan 2 butir cengkeh, 2 gram kayu manis dan 3 butir biji pala, haluskan hingga lembut menjadi bubuk
- Seduh bubuk dengan 200 cc air panas
- Saring airnya, minum selagi hangat
- Lakukan secara teratur sehari 2 kali
Bangle
Bangle atau bonglai merupakan salah satu rempah yang mirip
jahe. Sama dengan jahe dan kunyit, bangle juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman
herbal untuk mengatasi sakit kepala.
Cara bangle untuk mengatasi sakit kepala:
- 25 gram bangle segar dikupas kulitnya, diparut, diperas, airnya disaring, diminum
- Ampasnya digosokkan pada tengkuk, dahi, dan pelipis
- Lakukan secara teratur sehari 2 kali
Demikianlah tips mencegah dan mengatasi sakit kepala secara alami
yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Tips Mencegah dan Mengatasi Sakit Kepala Secara Alami"
Posting Komentar